MENTAWAI, Maestroinfo—Ada kata-kata bermakna dan pantas menjadi
kutipan yang melncur dari mulut Kapolres Mentawai AKBP Dody Prawiranegara, SH,
MH, S.IK pada saat ia berbagi sembako pada masyarakat pada Selasa 14 April
2020.
Saat itu kepada Pionir Dody Prawiranegara mengatakan,
“Setiap manusia terlahir tidak hanya dalam bentuk raga saja, namun juga dengan
dibekali pikiran dan perasaan. Unsur perasaan yang ada dalam diri manusia
inilah yang mendorong munculnya empati”.
Begitu kata-kata penuh makna yang dilontarkan Dody sambil
berjalan memanggul beras yang akan dibagikan pada pondok pesanteren
Hidayatulloh Km. 8 Tua Pejat dan Yayasan Panti Asuhan Kaum di km, 2.
Pada hari itu sekira jam 08.30 WIB Kapolres bersama-sama
dengan kepala Basarnas dan anggota Kodim 0319 Mentawai serta beberapa perwira
dan bintara Polres melaksanakan bhakti sosial menyerahkan sembako berupa beras,
telur, dan mie instan kepada beberapa pondok pesantren.
Tampaknya kata-kata yang dilontarkan Dody terkait rasa
empati itu tak sekedar untuk dikomat-kamitkannya saja. Hal ini jelas terlihat
dari gerak-gerik tubuhnya saat memanggul beras, yang memang tidak ada unsur
rekayasa dan bernar-benar didorong rasa empati.
Empati sendiri kata Dody menjelaskan, sebenarnya merupakan
respons yang kompleks karena meliputi komponen afektif dan kognitif.
“Dengan komponen afektif, berarti seseorang dapat merasakan
apa yang orang lain rasakan dan dengan komponen kognitif seseorang mampu
memahami apa yang orang lain rasakan. Rasa empati inilah yang kemudian
mendorong manusia untuk saling tolong menolong dengan orang lain,” terang Dody.
Manusia kata Dody menambahkan, adalah makhluk individualis,
namun sekaligus makhluk sosial. Manusia membutuhkan privasi, namun tidak akan
pernah mampu hidup tanpa campur tangan dan pertolongan orang lain.
“Tolong menolong dalam kebaikan merupakan salah satu bentuk
sikap hidup yang didambakan oleh umat manusia di seluruh muka bumi. Sikap hidup
saling tolong menolong dapat mewujudkan terciptanya kedamaian bagi umat
manusia. Sikap hidup saling tolong menolong merupakan kunci dan tips hidup
tentram di mana pun kita berada,” kata Dody menambahkan.
Selain membagi sembako, pada hari itu Polres Mentawai
bersama-sama dengan kepala Basarnas dan anggota Kodim 0319 Mentawai serta
beberapa perwira dan bintara Polres juga membagi-bagikan sebayak 2.500 masker
secara gratis pada pengguna jalan.
Selain itu, Kapolres Mentawai melakukan penempelan Maklumat
Kapolri serta pembagian selebaran imbauan berkaitan dengan pencegahan
penyebaran virus Covid-19. (F. Sikumbang)