PADANG
PANJANG, Maestroinfo—Selasa 17 Maret 2020 itu hari masih terbilang pagi, jarum
jam baru menunjukan pukul 05.15 WIB, namun jembatan kereta api di air terjun Lembah
Anai Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar tiba-tiba berdentum
keras.
Padahal pagi itu cuaca cukup bagus,
kondisi jalan pun cukup baik dan lebar. Bahkan jalan di kawasan itu pun dilengkapi
marka jalan tidak terputus.
Tapi entah apa yang menjadi pemicunya,
sebuah kendaraaan truk mitsubishi PS Nopol BK 9112 XT yang bermuatan peti kemas
dikemudikan Dohar Pandiangan (29 tahun) yang datang dari arah Bukittinggi
menuju arah Padang, tiba-tiba peti kemas itu tersangkut di jembatan kereta api,
di jalur sebelah kiri jalan.
Kuat dugaan sopir tak melihat akan
adanya rel kereta di atas jembatan sehingga badan truk tersangkut.
Peristiwa itu dibenarkan Kasat Lantas
Polres Padang Panjang Iptu Saherman, Selasa. “Benar, telah terjadi kecelakaan
tunggal. Sebuah truk yang dikendarai Dohar Pandiangan dan seorang Jonathan
Siahaan (22 tahun), warga Medan Labuan, jalan Jaring Gudang Dua Mawar Belawan, Kota
Medan tersangkut di jembatan kereta api pada jalur sebelah kiri dari arah
Bukittinggi menuju Padang. Diduga ketinggian box melebihi batas maksimal
jembatan," kata Saherman.
Hingga jam 11.00 WIB pihak kepolisian
masih berupaya melakukan evakuasi truk hingga dengan mengerahkan mobil derek.
“Namun, proses evakuasi membutuhkan
waktu sehingga arus kendaraan terpaksa diberlakukan sistem buka-tutup,” kata Iptu
Saherman.
Kasat Lantas Polres Padang Panjang ini
memastikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal di Lembah Anai tersebut.
(Fadil)
