Ketika Perwira Menengah Mendapat Amanah

No Comments

Pasca Pemerintah Provinsi Sumbar mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Kapolres Mentawai AKBP Dody Prawiranegara, SH, MH, S.IK ingin memastikan keberangkatan kapal di Pelabuhan Samudera Bungus, Padang menuju Dermaga Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai sesuai aturan yang berlaku.

MENTAWAI, MaestroinfoKamis sore 30 April 2020 aktifitas di Pelabuhan Samudera Bungus, Kota Padang berjalan seperti biasa. Namun hari itu ada sedikit pemandangan di luar kebiasaan yang ada.

Pada jam 17.00 WIB itu tampak seorang pria berseragam polisi berpangkat perwira menengah ikut memantau keberangkatan kapal KMP Gambolo bersama personel polisi lainnya dan anggota TNI di Dermaga Bungus dengan tujuan Dermaga Tua Pejat, Kabupaten Kepulauan Mentawai.

Pria berseragam itu adalah Waka Polres Mentawai Kompol Maman Rosadi SH. Ia memang mendapat tugas khusus dari Kapolres AKBP Dody Prawiranegara, SH, MH, S.IK pasca Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) semenjak 22 April 2020 lalu, berdasarkan Keputusan Menkes Nomor HK.01.07/Menkes/260/2020 yang ditetapkan Jumat 17 April 2020.

Ini diakui Kompol Maman Rosadi, Kamis sore itu. “Benar, saya sudah beberapa hari tugas memantau keberangkatan kapal di Pelabuhan Samudera Bungus, Kota Padang,” kata Maman di Pelabuhan Samudera Bungus itu.

Menurut Maman, menindaklanjuti keputusan Pemerintah Provinsi Sumbar itu, Kapolres Mentawai ingin memastikan semuanya berjalan sesuai aturan di pelabuhan, dan kapal yang berangkat ke Mentawai benar-benar untuk mengangkut logistik dukungan penanganan dan pencegahan Covid-19, serta mengangkut logistik bahan kebutuhan pokok, barang penting dan esensial.

“Berdasarkan Surat Bupati Kepulauan Mentawai Nomor : 443/191/BUP tanggal 01 April 2020, perihal Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 bahwa KMP. Gambolo dan KMP. Ambu-Ambu harus dipastikan tidak mengangkut penumpang maupun penumpang di atas kendaraan, namun hanya mengangkut kendaraan dan logistik,” kata Maman.

Ditegaskan Maman Rosadi, yang bisa berangkat menuju Dermaga Tua Pejat Kepulauan Mentawai cuma satu orang sopir mobil dan satu orang pemilik barang dagangan.

Sementara di Mentawai sendiri kata Maman menambahkan, Kapolres telah memperketat akses masuk dan keluar setiap pelabuhan. Salah satu akses tersebut seperti jadwal kapal Padang - Mentawai hingga antar pulau telah dikurangi dan tidak lagi melayani penumpang sebagai saat keadaan normal.

Namun demikian kata Maman menambahkan, sesuai dengan Permenhub, ada beberapa pengecualian terhadap bagi penumpang kapal yang bisa melakukan pelayaran selama berlakunya aturan tersebut. Salah satunya, Tim Gugus Tugas Covid-19 dalam melaksanakan tugasnya, TNI-Polri, pasien yang sembuh dari non Covid-19 yang akan pulang, tenaga teknis seperti PLN dan Telkom, pejabat pemerintahan, dan tenaga ahli, tenaga kesehatan yang di lengkapi surat tugas dan izin dari pemerintah daerah dan kesatuan masing masing.

Kompol Maman Rosadi pun memastikan bila ada kapal melanggar aturan tersebut akan menerima teguran tertulis hingga izin kapal akan dicabut sesuai dengan sanksi dari Peraturan Menteri Perhubungan. (Fadil/Fahlevi)

Kapolres Mentawai Saling Berbagi Penuh Rasa Empati

No Comments


MENTAWAI, Maestroinfo—Ada kata-kata bermakna dan pantas menjadi kutipan yang melncur dari mulut Kapolres Mentawai AKBP Dody Prawiranegara, SH, MH, S.IK pada saat ia berbagi sembako pada masyarakat pada Selasa 14 April 2020.

Saat itu kepada Pionir Dody Prawiranegara mengatakan, “Setiap manusia terlahir tidak hanya dalam bentuk raga saja, namun juga dengan dibekali pikiran dan perasaan. Unsur perasaan yang ada dalam diri manusia inilah yang mendorong munculnya empati”.

Begitu kata-kata penuh makna yang dilontarkan Dody sambil berjalan memanggul beras yang akan dibagikan pada pondok pesanteren Hidayatulloh Km. 8 Tua Pejat dan Yayasan Panti Asuhan Kaum di km, 2.

Pada hari itu sekira jam 08.30 WIB Kapolres bersama-sama dengan kepala Basarnas dan anggota Kodim 0319 Mentawai serta beberapa perwira dan bintara Polres melaksanakan bhakti sosial menyerahkan sembako berupa beras, telur, dan mie instan kepada beberapa pondok pesantren.

Tampaknya kata-kata yang dilontarkan Dody terkait rasa empati itu tak sekedar untuk dikomat-kamitkannya saja. Hal ini jelas terlihat dari gerak-gerik tubuhnya saat memanggul beras, yang memang tidak ada unsur rekayasa dan bernar-benar didorong rasa empati.

Empati sendiri kata Dody menjelaskan, sebenarnya merupakan respons yang kompleks karena meliputi komponen afektif dan kognitif.


“Dengan komponen afektif, berarti seseorang dapat merasakan apa yang orang lain rasakan dan dengan komponen kognitif seseorang mampu memahami apa yang orang lain rasakan. Rasa empati inilah yang kemudian mendorong manusia untuk saling tolong menolong dengan orang lain,” terang Dody.


Manusia kata Dody menambahkan, adalah makhluk individualis, namun sekaligus makhluk sosial. Manusia membutuhkan privasi, namun tidak akan pernah mampu hidup tanpa campur tangan dan pertolongan orang lain.


“Tolong menolong dalam kebaikan merupakan salah satu bentuk sikap hidup yang didambakan oleh umat manusia di seluruh muka bumi. Sikap hidup saling tolong menolong dapat mewujudkan terciptanya kedamaian bagi umat manusia. Sikap hidup saling tolong menolong merupakan kunci dan tips hidup tentram di mana pun kita berada,” kata Dody menambahkan.


Selain membagi sembako, pada hari itu Polres Mentawai bersama-sama dengan kepala Basarnas dan anggota Kodim 0319 Mentawai serta beberapa perwira dan bintara Polres juga membagi-bagikan sebayak 2.500 masker secara gratis pada pengguna jalan.


Selain itu, Kapolres Mentawai melakukan penempelan Maklumat Kapolri serta pembagian selebaran imbauan berkaitan dengan pencegahan penyebaran virus Covid-19. (F. Sikumbang)

F. Fahlevi Juara Lomba HUT-58 Bank Nagari

No Comments


PADANG, Maestroinfo--Bank Nagari mengumumkan nama-nama para pemenang lomba karya jurnalistik dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Bank Nagari ke-58, di Lantai III Kantor Pusat Bank Nagari, Padang, pada Selasa 14 April 2020.

Lomba yang bertemakan Konservasi Bank Nagari Menjadi Bank Nagari Syariah merupakan kerjasama Bank Nagari dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumbar.

Kepala Devisi Sekrerariat Perusahaan Bank Nagari Yasrisal Idrus Yasrisal didampingi Humas Bank Nagari Aulia Alfadil mengatakan, tim juri yang dilibatkan dari unsur akademisi Dr. Abdullah Khusairi, unsur jurnalis senior Hasril Chaniago dan satu lagi dari unsur Bank Nagari menetapkan 6 pemenang dalam lomba ini.

Dikatakan, juara I diraih oleh Juli Ishak Putra dari Haluan dengan judul tulisan Konversi ke Syariah, Penegasan Identitas Bank Nagari. Namun kata Yasrisal Idrus untuk juara II dan juara III juri kesulitan untuk memilihnya, karena nilai yang diperoleh kedua peserta sama.

Akhirnya kata Yasrisal Idrus, juri dan pihak Bank Nagari memutuskan bahwa tahun ini yang menjadi juara II adalah dua orang, yaitu dan Febriansyah Falevi dari Harian Khazanah dan juga pengeloloa www.maestroinfo.id dengan judul tulisan Bank Nagari, dari Konvensional Menuju Syariah serta Soesilo Abadi Piliang dari topsatu.com dengan judul tulisan Bersama Bank Nagari Syariah Batusangkar Nikmati Keberkahan di Ladang Mas Malin.

“Hadianya terpaksa dibagi sama banyak. Awalnya untuk juara II hadiahnya 5 juta rupiah dan juara III sebanyak 3,5 juta rupiah,” kata Yasrisal Idrus.

Ia mengatakan, kendati ada nilai yang sama, namun ini tidak akan mengurangi arti dan profesionalisme dalam penilaian.

Sementara juara harapan I diraih Sridani dari rri.co dengan judul Konversi Bank Nagari, Menuntun Nasabah Bijak Mengelola Rupiah. Sementara harapan II diraih Fajril Mubarak dari Padang Ekspres dengan judul Wajah Baru Bank Nagari, dan harapan III Siri Antoni dari LKBN Antara dengan judul Membumikan Sistem Keuangan Syariah Melalui Bank Nagari.

Pada kesempatan itu Yasrisal Idrus mengatakan, kegiatan Bank Nagari Award karya jurnalistik ini akan menjadi agenda tiap tahun dalam rangkaian peringatan HUT Bank Nagari. 

Sebelumnya, Febriansyah Fahlevi dari Harian Khazanah pada tanggal 23 Februari 2020 meraih juara III Lomba Karya Tulis Jurnalistik Anugerah Wirabraja 2020. (Raihan)

Polsek Lubuk Sikaping Lakukan Social Participating

No Comments

PASAMAN, MaestroinfoKepolisian Sektor (Polsek) Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman melakukan gerakan social participating atau partisipasi sosial saat pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing atau menjaga jarak sosial untuk mencegah merebaknya wabah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pada hari Rabu 8 April 2020, jam 08.00 WIB Kapolsek Lubuk Sikaping AKP Fion Joni Hayes, SH, MM bersama Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Lubuk Sikaping Ny. Asliza Fion dan Bhabinkamtibmas di kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, datang mengunjungi masyarakat.

Saat itu kata Fion Joni Hayes, mereka mendatangi Panti Asuhan Al Furqan nagari Tajung Beringin, dan masyarakat yang berjualan di pasar Lubuk Sikaping nagari Durian Tinggi kecamatan Lubuk sikaping.

Kedatangan Fion Joni Hayes pada hari itu untuk melakukan pembagian paket sembako kepada warga. “Ini merupakan langkah untuk meringankan masalah dampak virus corona atau Covid-19 terhadap masyarakat di wilayah hukum Polsek Lubuk Sikaping. Kaerena masyarakat saat ini dianjurkan untuk mengurangi interaksi dan kegiatan di luar rumah,” kata Fion.  

Ia mengatakan, ide pembagian sembako tersebut muncul dari Ketua Bhayangkari Ranting Polsek Lubuk Sikaping yang memikirkan masyarakat di sekitarnya kesusahan karena imbas penyebaran virus corona.   

“Saya pun mencari cara agar bisa membantu mereka. Lalu saya punya ide pada hari ini untuk saling berbagi,” kata Fion Joni Hayes, Rabu siang 8 April 2020.  

Dikatakannya, adapun sembako yang dibagikan berupa beras, mie instan, telor dan kebutuhan pokok lainnya.

Menurut Fion, pembagian sembako yang dilakukannya juga telah sesuai prosedur social distancing.

"Kita tidak membagikan rame-rame kepada warga, karena kita juga menerapkan social distancing," jelasnya.

Fion berpesan agar masyarakat lainnya dapat mengikuti social participating seperti yang dilakukan Polsek Lubuk Sikaping itu untuk membantu lingkungan sekitar.

"Saya berharap yang lainnya bisa mengikuti langkah ini. Social participating perlu sekali dalam keadaan social distancing ini untuk membantu sekitar lingkungan kita," pungkas Fion. (Zul/F. Fahlevi)