Galodo Kembali “Datang” Menyapa Malalo

No Comments


MALALO, MaestroinfoHari ini, Minggu 5 April 2020 warga di tepian Danau Singkarak sedang sabak dirundung duka. Pada Minggu pagi sekitar jam 05.45 WIB jorong Guguak, kenagarian Guguak Malalo, kabupaten Tanah Datar dihantam banjir bandang.

Sedikitnya dua unit rumah dan dua nyawa manusia dihondoh (dihanyutkan) oleh banjir bandang, yang disebut galodo oleh warga setempat itu. Mereka yang dikabarkan bernasib malang itu adalah Bainar (70) dan Ijun (45).

Dari iniformasi yang berkembang semenjak hujan deras mengguyur nagari Guguak Malalo pada Sabtu sore 4 April 2020, melalui grup WhatApp (WA) wali nagari setempat telah mengumumkan agar masyarakat waspada, karena curah hujan berlebih.

Ini disampakai wali nagari tersebut lantaran pada bulan Januari 2020 lalu jorong Tanjuang Sawah, nagari Padang Laweh Malalo juga dihantam banjir bandang.

Mendengar kabar bencana banjir bandang dan longsor itu personel Polres Padang Panjang beserta personil Polsek Batipuh Selatan yang dipimpin Kasubbag Dal Ops AKP.P Simamora SH dan Kasat Sabhara AKP Winedri, S.Pd, MH langsung terjun ke tempat kejadian untuk melakukan pencarian dan membantu masyarakat setempat.

Selain personel polisi, tim kecamatan Batipuh, Satgas Nagari, Tim BPBD Tanah Datar dan masyarakat juga turun ke lokasi untuk memberikan bantuan.

Menurut AKP.P Simamora, longsor itu sempat menutup akses jalan Sumpur - Paninggahan kabupaten Tanah Datar serta aliran listrik PLN di sekitar TKP mati.

Sementara salah seorang saksi mata, Syahril (47) warga jorong setempat mengatakan, hujan deras yang menguyur Guguak Malalo dan sekitarnya sejak Sabtu malam membuat ia waspada, karena daerah itu memang rawan bencana alam.

Ia mengaku terus memantau ke belakang rumahnya. Saat itu katanya, ia melihat air sudah meluncur dan masuk ke dalam rumahnya melalui pintu belakang, sontak iapun bergegas menyelamatkan diri dan membangunkan anggota keluarga lainnya.

Dikatakannya, tidak berapa lama ia pun melihat luapan material longsor menghantam rumah lainnya, sehingga tampak jelas jika longsor itu datang secara tiba-tiba.

Sebelumnya pada Juamt 17 Januari 2020,  jam 04.25 WIB, banjir bandang juga melanda jorong Tanjuang Sawah, nagari Padang Laweh Malalo, kecamatan Batipuh Selatan, kabupaten Tanah Datar.

Kendati tak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, namun dua unit rumah rusak, satu unit bengkel, satu unit kendaraan roda empat serta unit unit kendaraan roda dua hanyut dalam musibah yang terjadi di bulan Januari itu. (F. Fahlevi)