PADANG PARIAMAN, Maestroinfo—Kabar gembira baru saja diterima oleh masyarakat dan Pemerintahan Nagari Sungai Buluh Selatan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar). Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Provinsi Sumbar memberikan penilaian baik terhadap kinerja pemerintahan kenagarian tersebut terkait penyaluran dan penggunaan dana desa.
Hal itu tertuang dalam laporan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan Prop Sumatera Barat no LEV-215/PW 03/3/2020 tgl 13 Agustus 2020 tentang Laporan Hasil Evaluasi Atas Penyaluran dan Penggunaan Dana Desa Tahun 2020 dan Sisa Dana Desa Tahun 2019 Sampai dengan Akhir Triwulan II Tahun 2020 pada Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Padahal bila melirik usia, umur nagari ini masih setampuk jagung. Sebab Nagari Sungai Buluh Selatan merupakan nagari hasil pemekaran dari Kenagarian Sungai Buluh. Seperti diketahui tahun 2016 Nagari Sungai Buluh Selatan disahkan sebagai kenagarian baru, dan tahun 2017 diresmikan menjadi nagari definitif.
Terpilih sebagai walinagari pertama yaitu Afrizal Eri Gunung S.A.P. Alumni Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi YAPI ini berhasil memenangkan Pilwanag pertama Nagari Sungai Buluh Selatan dan dilantik pada 1 Mei 2018 oleh Bupati Padang Pariaman Ali Mukhni.
Sebagai nagari baru maka sudah barang tentu semua serba baru. Kendati demikian hal itu tak mengurangi semangat Afrizal sebagai walinagari pertama, meski ia punya tugas dan tanggung jawab yang cukup berat agar kenagarian Sungai Buluh Selatan bisa menjadi nagari mandiri.
Dengan keluarnya hasil laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan tersebut maka ini menunjukkan eksistensi dan kepiawaian seorang Afrizal dalam memimpin kenagariannya.
Hal ini tentu membuat bangga keluarga dan masyarakat Nagari Sungai Buluh Selatan, sebab mempunyai pemimpin yang betul-betul pro rakyat.
Afrizal yang diwawancarai di ruang kerjanya mengatakan, dengan luas wilayah sekitar 42 kilometer persegi, nagari Sungai Buluh Selatan di sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Solok, sebelah selatan berbatasan dengan Nagari Kasang Utara dengan Nagari Sungai Buluh dan sebelah barat dengan Kenagarian Kataping dan Sungai Buluh Barat. “Berbagai program kita lakukan agar nagari ini terlepas dari keterbelakangan,” kata Afrizal.
Terpisah Syaiful salah seorang tokoh masyarakat Nagari Sungai Buluh Selatan mengatakan, sejak terpisah dari nagari induk sangat banyak perubahan yang terjadi di Nagari Sungai Buluh Selatan itu.
"Sejak pemekaran tahun 2016 yang lalu, banyak sekali kemajuan di tempat kami. Ini berkat tangan dingin dan kepiawaian walinagari kami dalam memimpin kenagarian," ujar pensiunan TNI AD ini. (Marlim)